Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut memiliki dampak yang sangat penting pada kesehatan dan perkembangan anak karena dapat membantu mencegah karies gigi sejak dini sehingga kesehatan gigi kedepannya lebih terjaga. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
A. Menyikat gigi
Tujuan dari menyikat gigi adalah untuk membersihkan plak, sisa-sisa makanan, dan bakteri yang menempel pada gigi dan di sekitar mulut. Menyikat gigi minimal dilakukan dua kali dalam sehari saat setelah sarapan dan sebelum tidur. Durasi menyikat gigi sebaiknya dilakukan selama 2-3 menit. Memilih sikat gigi untuk menyikat gigi juga disesuaikan dengan usia anak. Sebagai contoh, pada usia 2 tahun, kepala sikat gigi biasanya sedikit lebih besar dibandingkan sikat gigi untuk anak usia 0-2 tahun. Ketika anak berusia 5-8 tahun dan sudah memiliki gigi tetap, bentuk dan ukuran sikat gigi pun perlu mengikuti tumbuh kembang gigi dan mulut mereka.
Adapun cara menyikat gigi yang baik dan benar adalah sebagai berikut:
- basahi sikat gigi dengan air;
- beri pasta gigi sebesar biji jagung;
- posisikan sikat gigi pada sudut 45 derajat terhadap gusi;
- gerakkan sikat gigi dengan gerakan memutar dan menggosok pelan ke depan dan belakang pada permukaan gigi bagian dalam dan luar;
- sikat permukaan lidah dengan lembut;
- kumur-kumur dengan air bersih
B. Konsultasi ke dokter gigi
Dalam pemeliharaan kesehatan gigi anak, penting untuk dilaksakan konsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Melalui konsultasi ke dokter gigi, orang tua dan anak mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dapat membantu pencegahan terhadap kerusahan gigi. Selain itu, konsultasi ke dokter gigi membantu mendeteksi sejak dini apabila terdapat masalah gigi dan mulut.
C. Pemilihan makanan yang baik
Menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak sangat penting. Beberapa makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut pada anak seperti susu, buah dan sayuran, ikan, daging, telur, kacang-kacangan, dan air putih. Sedangkan untuk makanan dan minuman yang tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut pada anak adalah makanan manis seperti coklat, es krim, dan permen.
Oleh karena itu, untuk melakukan cara-cara di atas perlu adanya pendampingan orang tua. Selain mendampingi ketika menyikat gigi dan memberikan makanan dan minuman yang baik dan sehat, orang tua juga harus mengantar anak melakukan kunjungan sedini mungkin ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin. Klinik Arinta memiliki dokter gigi yang bisa memberikan pemeriksaan rutin untuk menjaga kesehatan gigi anak. Jika anak memiliki keluhan terhadap gigi, segeralah periksakan anak ke dokter gigi di Klinik Arinta.